Red Carpet Basketball Club ( my TEAM)

Red Carpet berdiri tahun 2003, diilhami oleh para Dewan Jenderal yg berniat membuka sekolah basket. Saat ini RC telah eksis & telah menjuarai berbagai macam event basket di Kalimantan Timur. Salah satunya yg baru2 ini telah menjadi juara 1 East Borneo. Bagi yg berminat gabung di RC bisa mengikuti latihan tiap hari selasa,kamis & sabtu di lap. basket GOR Madya Sempaja dari pukul 16.00 Wita s/d selesai. Red Carpet is the great team in Samarinda..nothing!!! hehehe *RC di komandani oleh RC no.9 and his RI 1* ;p. and dengan jagoannya RC no.13 aka slim. Red Carpet ( gue banget ).

Aspac Putra Riau Go internasional.

JAKARTA - Aspac Putra Riau akan mendapatkan lawan tanding internasional pekan ini. Timnas Singapura yang dipersiapkan ke Kejuaraan SEABA dan SEAG 2007 bertandang ke Jakarta. Dua kali pertandingan akan dimainkan timnas Singapura melawan Aspac Putra Riau di GOR Lokasari, Jakarta Barat.Namun timnas Singapura juga ingin menjajal kekuatan timnas Indonesia. Ujicoba internasional ini akan dimainkan Rabu (16/5) mulai pukul 20.00 WIB. Pertandingan dilakukan malam karena timnas Singapura baru mendarat sore harinya.Sedangkan ujicoba melawan Aspac Putra Riau dimainkan pada Kamis petang mulai pukul 18.00 WIB dan Jumat petang mulai pukul 18.00 WIB. (#)© BasketIndonesia.Com

Panasia Garuda Bandung Menang

BANDUNG- Dua kekalahan Garuda Panasia (5-2) di IBL seri 3 berakhir. Setelah kalah dari Satria Muda Britama dan Kalila, tim asuhan David Boyce Zamar berhasil menundukkan Indonesia Muda Panasonic Telkomsel (4-5) 53-45 (24-18) Minggu (7/5) petang di GOR C’tra Arena. Garuda tidak diperkuat Firmansyah yang tengah berkabung atas wafatnya ayah tercinta sehari sebelumnya.Garuda memulai pertandingan dengan permainan defense yang baik. Ini membuat IMPT kesulitan mencetak angka. Ditambah akurasi yang buruk membuat IMPT kalah 4-14 di kuarter pertama. IMPT menunjukkan peningkatan di kuarter kedua saat menang 14-10. Namun Garuda mampu keluar dari tekanan dengan keunggulan 16-10 di kuarter ketiga.Defisit 14 angka tidak membuat IMPT mengendur. Sebaliknya kerjasama duo bigman IMPT Vinton Noland Surawi dan Fityandini mampu mengatrol perolehan angka timnya di kuarter akhir. Saat terus menguntit perolehan angka Garuda, IMPT membuang kesempatan menyamakan skor akibat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Keunggulan 17-13 belum mampu mengamankan kemenangan bagi IMPT.Fityandini mencetak 21 angka 7 rebound dan Dian Heryadi 10 angka 8 rebound. Dari Garuda Andre Tiara mengemas 12 angka 7 rebound dan Yanto Sudiarto 11 angka 9 rebound.“Kita punya kesempatan menang jika bisa membatasi perolehan angka IMPT. Anak-anak sudah bisa mengimbangi permainan keras tapi terkadang masih belum bisa bermain smart. Mereka harus bisa bermain keras dan smart untuk menghadapi gim-gim berikutnya,” ucap Boyce.Sementara pelatih IMPT Amran menyatakan anak-anak asuhnya nervous di kuarter pertama. Saat berhasil mengejar ketertinggalan, kesalahan tidak perlu kembali dibuat. “Mereka terburu-buru untuk bisa menyamakan kedudukan. Padahal jika bermain lebih sabar dan rileks hasilnya bisa lain,” katanya.(isr)© BasketIndonesia.Com